Mi Kuah Kaldu Rempah Tanpa Batas

       
          Saat ini banyak rumah makan yang menyediakan menu mi dengan variasi yang berbeda. Mi instan merupakan menu andalan kebanyakan restoran dan kedai kaki lima. Lalu bagaimana dengan Noodle Post?
          Noodle Post berdiri tanggal 24 Februari 2016. Kedai mi yang khas dengan mi kuah kaldu rempah dengan aneka topping ini merupakan hasil dari sebuah keresahan pemiliknya, Salman Chafid. Sebelum mendirikan Noodle Post, mahasiswa jurusan peternakan UGM ini sudah pernah bekerja di Sumba dan Australia, namun merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut. Menurutnya ada dua penyesalan yang akan terus berlanjut, yang pertama adalah penyesalan  karena salah memilih istri dan yang kedua karena salah memilih pekerjaan. Karena modal yang tidak cukup, Mas Salman mencoba untuk presentasi pada investor namun tidak ada yang cocok. Tuhan memudahkan jalannya untuk membuka usaha sendiri lewat temannya yang meminjamkan uang. Banyak hal yang harus disiapkan untuk memulai sebuah bisnis, seperti mencari tempat yang strategis dan melakukan penawaran untuk kontrakan karena keterbatasan uang dan mempersiapkan kebutuhan lainnya. Setelah melewati banyak proses, akhirnya Noodle Post dibuka. Jika ditanya kenapa memilih usaha mi, sang pemilik berkata bahwa orang tuanya juga memiliki kedai mi dan dia ingin melanjutkan usaha tersebut di Yogyakarta.
          Ketika memasuki kedai mi ini, pengunjung akan langsung dapat melihat dapur yang sengaja diletakkan bagian depan. Jejeran bangku dan meja panjang lengkap dengan peralatan makan dan saos kecap tersedia di sana. Untuk hiasan dinding diberi beberapa foto dan gambar makanan dari menu yang disediakan.
           Menu yang disajikan di kedai ini adalah poin pembeda dengan kedai mi lainnya. Mi yang digunakan tanpa pengawet buatan sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak, saos yang digunakan adalah Indofood, bukan seperti saos yang kebanyakan dipakai oleh penjual mi lainnya. Bagian yang paling menjual adalah kuah kaldunya yang kaya akan rempah, menonjolkan rasa nusantara yang sesual dengan slogan yang digunakan, 'Spesial Mi Nusantara'. Varian topping yang banyak juga akan memberikan sentuhan yang berbeda pada tiap menunya. 
      Bagian menarik lainnya dari menu yang ada di Noodle Post adalah Mi Unlimited atau Mi Tanpa Batas. Khusus untuk menu yang satu ini, pengunjung dapat menambah mi dan kuah berkali-kali dengan gratis. Berdasarkan pengalaman pemiliknya, pengunjung paling banyak menghabiskan 6 mangkok mi dengan memesan menu Mi Unlimited, sedangkan untuk topping semua varian yang tersedia akan dimasukkan dalam mi porsi pertama. Bagi pengunjung yang tidak memesan menu tersebut tidak perlu sedih karena meski memesan Mi Medium sekali pun, tetap gratis jika ingin menambah kuah kaldu atau pangsit. Bahkan jika memesan Mi Ayam Goreng masih bisa mendapatkan kaldu jika ingin. Jika dilihat dari segi topping, yang menarik adalah Telur Caplok, yaitu telur yang digoreng menggunakan air. Topping ini cukup banyak peminatnya. Minuman yang cukup unik seperti susu tape juga bisa dipesan di sini.
          Bagi yang ingin berkunjung ke Noodle Post dapat menuju ke alamat Jalan Tantular nomor 7D, Gejayan, atau mengunjungi cabang Noodle Post yang berada di Pogung dekat Sekolah Pascasarjana UGM yang buka pada malam hari.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.